Minggu, 01 September 2013

Elysium


Dari Elysium, engkau akan melihat betapa bumi itu sangat indah, jangan pernah melupakan, bumilah tempatmu berasal.
Di elysium, kehidupan seperti surga. Rerumputan dan pepohonan terhampar indah. Sungai-sungai mengalir jernih membelah kota. Semua jenis penyakit bisa disembuhkan. Tak ada polusi dan hingar bingar suara kendaraan atau pabrik. Semua pekerjaan dan keperluan manusia dikerjakan oleh robot. Kegiatan penduduk Elysium hanyalah bersenang-senang dan tentunya mempertahankan apa yang mereka miliki. Menjaga agar penduduk bumi yang menjijikkan tidak menembus atmosfer Elysium dan mencemari udara Elysium dengan bau mulutnya.
Sementara di bawah sana, di bumi, penduduknya sekarat. Populasi manusianya tidak terkendali, berbanding terbalik dengan sumberdaya alamnya yang habis tak tersisa. Kemiskinan, polusi, sampah, reruntuhan gedung, penyakit, adalah teman sehari-hari mereka. Orang-orang kaya, semuanya telah pindah ke Elysium.
Ide cerita seperti ini bukanlah yang pertama, di tahun 2013 setidaknya ada dua film yang memiliki ide yang sama. Up Side Down dan Oblivion, dimana si miskin dan si kaya hidup terpisah, yang miskin tetap di bumi dengan segala kemelaratannya, sementara si kaya membuat kehidupan baru yang super duper canggih di luar angkasa. Tapi Elysiumlah yang paling sukses menurutku, dari segi contain, skenario, dan yang terpenting Ellysium tidak hanya memanjakan mata dengan action dan sinematografi yang keren, tetapi juga mengekploitasi humanisme.  

Elysium mengendalikan bumi melalui robot-robotnya. Mengambil keuntungan dengan mempekerjakan penduduk bumi dengan gaji rendah sebagai buruh untuk memenuhi kebutuhan Elysium. Pemerintahan di bumi dijalankan oleh robot-robot. Polisi, resepsionis kantor, dokter, perawat terbuat dari robot. Di bagian awal, film ini menonjolkan sisi jenaka dari para robot ini. Robot-robotnya cerewet, baru kali ini saya melihat robot yang suka ngomel dan tidak mau dibantah. Saya kira film ini adalah satir dari di kehidupan nyata kita, di planet bumi tercinta ini. Sebagian besar dari kita melakukan pekerjaan pelayanan kepada masyarakat tidak ubahnya seperti robot. Semuanya hanya sebatas tugas yang sudah diprogram, tidak ada cinta dan kasih sayang didalamnya.
Hampir semua penduduk bumi bermimpi pindah ke Elysium, dan itu imposible. Sampai suatu waktu, seorang pekerja pabrik bernama Max (Matt Damon) terkena radiasi tingkat tinggi saat bekerja di pabrik pembuatan robot, dan hanya memiliki waktu lima hari untuk kemudian meninggal. Jalan satu-satunya untuk sembuh adalah ke Elysium.
===== 
Di film ini, sekali lagi, Damon menunjukkan taringnya. Vampir kallee. Hal yang menarik dari Damon adalah, pertama dia selalu memilih film yang revolusioner, untuk membuktikannya anda harus menonton semua filmnya. hehe; kedua di beberapa filmya, Damon kecil diperankan oleh anak kecil yang sangat mirip dengan Damon (The departed, termasuk di film ini Elysium). Entah bagaimana caranya, mereka bisa menemukan anak-anak yang berparas mirip dengan Damon, yang paling khas dari seorang Damon adalah hidung (mancung, tapi dari sisi tertentu kelihatan pesek, haha aneh) dan cara jalannya; ketiga Damon pernah melakukan diet ekstrim untuk sebuah peran di Courage Under Fire (Edwar Zwick) sampai berat badanya turun sekitar 20 kg, nyaris seperti pengidap penyakit aids yang menunggu mati, namun diwaktu yang lain badannya sempurna (Good Will Hunting, Jason Bourne dan beberapa film lainnya), dikesempatan lain dia juga pernah gemuk (We Bought A Zoo, The Informant), dan belakangan dia sulit memulihkan badannya dari kegemukan. Sampai akhirnya dia muncul di film ini, secara mengejutkan dengan body yang perfecto. Sejujurnya saya sangat penasaran dengan yang satu ini; dan keempat kehidupan pribadinya adem ayem  dan jauh dari pemberitaan media.   


Damon di Elysium
Di Jason Bourne dan Courage Under Fire
========
Meskipun miskin, penduduk bumi masih ada yang cerdas dan maju, terutama dalam hal teknologi dan komunikasi. Adalah Spider, seorang programmer beberapa kali membuat kapsul dan mengangkut beberapa orang menuju Ellysium, meskipun selalu gagal. Kepadanyalah Max meminta tolong untuk diberi tiket menuju Ellysium. Spider menyetujui, asalkan Max mau menanam cheap pengcopy data dikepalanya dan mencuri data dari seorang penduduk Ellysium (pengawas perusahaan tempat Max bekerja). Max setuju, bersama sahabat dekatnya dan dua orang anak buat spider, mereka melakukan aksi pembajakan itu. Dari aksi tersebut hanya Max yang selamat namun terluka parah. Max menjadi buronan Ellysium, karena ternyata data yang dia curi merupakan data yang mampu mengendalikan sistem kerja Ellysium.
Max memiliki sahabat masa kecil bernama Fray yang juga memiliki misi untuk ke Ellysium demi menyembuhkan anaknya yang mengidap penyakit Leukimia stadium akhir. Kepada Fraylah Max selalu meminta tolong setiap mendapati masalah. Karena menolong Max, Frey akhirnya diangkut ke Ellysium, tetapi bukan untuk mengobati anaknya melainkan menjadi tawanan. Sementara Max masih tetap pada pendirian awalnya, ingin ke Ellysium untuk menghilangkan radiasi yang bersarang di tubuhnya.
Akan tetapi sesampai di Ellysium, Max berubah pikiran. Dia tidak lagi peduli dengan radiasi ditubuhnya. Yang dia inginkan, manusia di bumi memiliki makanan yang cukup, pengobatan yang memadai, dan bisa menikmati kehidupan yang lebih layak. Melalui bantuan Spider, data yang ada dikepala Max digunakan untuk memprogram ulang Ellysium dan menjadikan penduduk bumi sebagai penduduk Ellysium juga tanpa harus pindah ke Ellysium. Dengan demikian, robot-robot Ellysium juga melayani permintaan penduduk bumi. Pengobatan yang canggih, pasokan makanan, lapangan pekerjaan, dan semua kebutuhan penduduk bumi akhirnya terpenuhi. Tetapi, Max harus meregang nyawa, karena komplikasi otak akibat data yang ditransfer ke program. So Sad :(

Revolusioner, karena film ini mencoba memberitahukan bahwa hidup itu bermakna jika berbagi. Jangan pernah menumpuk roti dirumahmu, sementara tetanggamu kelaparan. Tidak hanya sampai disitu, untuk mewujudkan itu, sistem harus dikendalikan.
Keren karena mampu memadukan antara kemelaratan dengan canggihnya kehidupan modern. Mirip The Great Gatsby yang glamor, namun melarat disudut lain. Bagi pecinta film action atau film-film sejenis Transformer, anda harus menonton film ini. Kesuksesan Elysium adalah buah kerja dari seorang sutradara muda kelahiran tahun 1979 bernama Neill Blomkamp. Selain menyutradarai, Blomkamp juga menulis sendiri skenarionya. Sepertinya sutradara-sutradara muda dan visioner mulai muncul satu persatu, seperti Ben Zeitlin dengan Beast of The Southern Wild yang berhasil mencuri perhatian pecinta film dunia di ajang piala Oscar baru-baru ini.

The Best karena ada Damon ada di sana. Hehehe
# 23:47/31 Agustus 2013
Efek kopi masih bersinar terang di saraf-sarafku
Happy birthday Wan, Resensi ini untukmu.
Kali ini saya mengakui, I do adore him, Matt Damon.

2 komentar:

  1. bagus resensinya niar..jadi penasaranka untuk nonton jg film ini..thanks atas kadonya yg keren ini nah :)

    BalasHapus
  2. terimakasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi http://bit.ly/2S53Fw4

    BalasHapus