Kamis, 21 Juni 2012

My Idol


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah

Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….
=====
Setiap kali mendengar lagu ini, bulu kuduk saya langsung merinding, seketika perasaan rindu kepada ibu menyergap.
Om ganteng yang satu ini memang tidak ada duanya. Beberapa dekade telah dia lewati dengan segala sanjungan dan gemerlap popularitas. Dia dipuja oleh hampir seluruh penduduk Indonesia sekaligus pernah begitu dibenci oleh rezim berkusa semasa dia begitu produktif dan kritis. Tapi dia tetap bisa bertahan dengan kesederhanaannya. jika dibandingkan dengan public figure legendaries lainnya. Iwan Fals jelas telah jauh melampaui yang lainnya. Yah, Iwan Fals sangat layak disandingkan dengan musisi legendaries dunia seperti kurt cobain, Jim Morrison, Jimi Hendrix dan banyak lainnya, yang hidupnya penuh kontroversi dan berakhir naas karena over dosis obat-obatan dan alkohol. Tapi Iwan Fals mampu melalui semua itu, meskipun dia telah kehilangan anaknya Galang Rambu Anarki diusianya yang sangat muda. Mungkin itulah pengorbanan yang harus diberikan oleh seorang Iwan Fals, hingga dia bisa berdiri setegar saat ini. Yah menjadi special itu butuh pengorbanan. Untuk menjadi manusia yang lebih bijaksana, terkadang kita harus melalui cobaan yang maha dahsyat terlebih dahulu.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar