Serasa ada batu yang
mengganjal di dada, yang kemudian digiling menjadi butiran-butiran kerikil, dan
memaksa keluar di pelupuk mata. Namun aku tahan, meskipun rasanya berat sekali. Sengaja aku
tahan untuk kutumpahkan di rumah. Di rumah telah kusediakan cawan untuk
menampungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar