Senin, 07 Mei 2012

Kado Kecil buat Arny Bale Dempo

16 Februari 2012
Dear Arny, 

Saat saya menuliskan surat ini, semangat saya rasanya membuncah. Ini adalah proyek sembunyi-sembunyi yang diinisiasi oleh ndy dalam rangka memberikan surprise buat Arny Baledempo. Sahabat kami yang paling calleda’ dan bawel ini sedang mempersiapkan pernikahannya, saya yakin saat-saat ini-lah yang paling kamu tunggu sepanjang hidup kamu. Dan kami akan memberikan kado berupa tulisan ucapan selamat atas pernikahan kamu dalam bentuk buku. Saat ini tanggal 16, masih ada waktu sebulan untuk mempersiapkannya, tapi saya tidak sabar untuk merampungkannya hari ini dan segera mengirimkan tulisan ini ke ndy untuk dikumpulkan jadi buku.
Oh yah arny, sebelumnya saya sempat berkecil hati karena mendengar berita ini tidak langsung dari kamu. Padahal berita ini tentu sangat penting buat kamu. Waktu saya ke Makassar bulan lalu kita tidak sempat ketemu, sekiranya kita ketemuan, saya tentu bisa melihat ekspresi wajahmu ketika menceritakannya ke saya. Tapi waktu itu kamu sibuk sekali dan tidak bisa diganggu. Sebagai teman, saya merasa tidak berarti. Tapi saya berusaha untuk menyingkirkan perasaan itu, toh ini adalah berita baik dan saya sangat bersyukur karena kamu telah sampai pada tahap ini. Sampai pada saat kamu menulis pesan di wall FB saya mengingatkan saya untuk tidak mengurusi kerjaan saja, dan segerah menikah, Saya mulai dongkol lagi. Seperti itu cara kamu memberitahukan berita bahagia ini ke kami, dasar Arny Baledempooooo!!!!
Saya merasa punya keterikatan yang erat dengan kamu, kita 8 tahun menimba ilmu di tempat yang sama, di SMUN 2 Watampone dan di kampus merah Hasanuddin. Meskipun waktu SMU kamu ngecap saya dan teman-teman saya sebagai gerombolan hijabers pagosip---GR banget kamu merasa mendapatkan perhatian kami---hahah, dan saya ngecap kamu sebagai gerombolan hedonis dan exclusive. Awal menginjakkan kaki dimakassar, kita belajar di bimbingan belajar yang sama bersama ana juga (ana sudah jadi dokter spesialis anak yang super sibuk sekarang). Pertama kali naik pete-pete di Makassar, kita nyasar keliling sentral akibat penyakit SOKTAHU kronis. Wkwkw. Waktu itu kita masih relative kaya, uang saku dari ortu masih banyak. Namun, lambat laun keuangan kita semakin memburuk. Semasa kuliah, kita punya kelompok belajar kecil-kecilan, masih ingat tidak namanya apa? Wkwkwk, jujur saya agak malu menyebutnya, JOKER alias jomblo-jomblo keren, lince menyebutnya jomblo-jomblo kreatif (entah apa yang dia maksud kreatif itu, bikin mading saja kita pusingnya setengah mati. wkwkkw). Disebut JOKER karena tak satupun diantara kita yang punya pacar saat itu. Kita beranggotakan 5 orang, Arny, Lince, Uni, Yuli, dan saya Niar. Karakter kita seperti bunga 7 rupa, bermacam-macam dan punya wangi khas tersendiri, lince adalah koreanisme yang selalu menjadi tempat curhat meskipun sering bocor, Uni si cewek misterius pecinta sepak bola dan yang paling alim, Yuli si Oneng dan paling tidak bisa ditebak maunya apa, dewi si cerdas yang hijrah ke lily, saya yang selalu keren in every single moment (heuheuuu), dan kamu yang paling gilaaaaaa (setiap ada kamu, gigi rasanya kering dan pipi jadi kaku karena terus-terusan ketawa). JOKER menjadi tidak murni lagi ketika kamu memecah rekor punya pacar duluan. Saya mulai kecantol sama si kribo bin kumal. Akan tetapi Yuli kekeh sama pacar idamannya si pangeran berkuda putih meskipun setelah keluar dari kampus merah dia malah kesemsem sama temen kita sendiri. Lince masih tergila-gila sama cowok Korea (dia sudah maniak korea sebelum boyband dan girlband menjamur di Indonesia). Setelah tamat kuliah, Uni secara mengejutkan mengumumkan bahwa dia akan segerah menikah. Sejak Uni menikah kita terpisah jarak dan waktu. Bahkan sekedar untuk bertemu sekali dalam setahun rasanya susah sekali. Kita semua bermetamorphosis. Sibuk dengan rutinitas masing-masing. Saya adalah saksi metamorphosis kamu, dari arni remaja yang doyan nraktir dan bersenang-senang, menjadi arni dewasa yang luar biasa tegar dan tangguh.
Yang membuat kamu menjadi luar biasa, karena kamu mampu melewati dengan sukses setiap level dari kehidupan kamu. Jika saya di posisi kamu, belum tentu saya bisa bertahan. Kamu tidak pernah memperlihatkan betapa berat beban yang kamu hadapi, apalagi mengeluh, saya hampir tidak pernah mendengar kamu mengeluh. Masalah demi masalah yang kamu hadapi pada akhirnya membuat kamu menjadi sosok yang sangat tangguh.
Oh iya, dulu waktu kita masih maba, kamu sangat terobsesi sama yang namanya cowok kurus agak jangkung dan cuek, eh mungkin sejak SMU kamu memang suka sama cowok jangkung, lah wong pacar kamu waktu SMP dan SMU jangkung. Setiap kali jalan, matamu selalu tertuju pada cowok kurus dan cuek. Masih ingat tidak sama senior jangkung yang inisialnya KB, waktu pertama melihatnya kita mengira dia itu cowok cool dan keren. Belakangan kita menyadari bahwa dia itu sebenarnya bukan cool, tapi dia tidak punya teman karena terlalu jaim. Hahahah. Sekarang saya bisa pastikan, perspektif itu telah berubah.   
Arny, pernah tidak kamu flash back, bahwa titik balik kehidupan kita adalah ketika kita memutuskan  mencemplungkan diri dalam kesibukan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Kamu masuk jadi anggota SAR dan saya terlibat dalam kerja-kerja organisasi Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM). Dunia saya berubah 180 derajat sejak saat itu. Separuh dari isi kepala saya saat ini berasal dari kamar 3 x 6 meter persegi dan bau apek itu (ruang om che). Saya juga yakin, yang membuat kamu bisa menjadi seperti saat ini adalah karena kamu berada dilingkungan yang tepat disaat-saat tersulit kamu yaitu SAR.
Saat ini kamu susah dihubungi, kata lince kamu sudah balik ke polmas. Padahal saya ingin sekali ngobrol banyak dan mendengar cerita persiapan pernikahan kamu. Semoga semua urusan dan persiapan pernikahan kamu dilancarkan. Saya sebenarnya berharap sekali bisa datang ke resepsi kamu, tapi apa daya posisi saya terlalu jauh. Kita terpisah pulau. Apa lagi kalau acaranya di polmas, semakin jauh jarak yang harus saya tempuh. Jatah cuti saya sudah tergerus habis bulan januari kemarin, sisanya di save buat lebaran.
Dari jauh saya cuma bisa berdoa semoga mahligai rumah tangga yang kelak akan kamu bangun bersama suami tercinta selalu mendapat ridho dari Allah SWT. semoga langgeng sampai kakek nenek. Kelak dikarunia keturunan yang sehat jasmani rohani, soleh/soleha, cerdas, dan yang paling penting punya perspektif seperti ibunya tapi jangan secalleda ibunya. Salam hangat buat calon suamita (saat kamu membaca surat ini, dia sudah menjadi suami kamu). Saya tidak tahu banyak tentang suami kamu, tapi saya percaya dialah pria terbaik yang diutus Allah SWT untuk menjadi pendamping kamu. Kenapa saya berpikir seperti itu, karena belakangan kamu menjadi lebay, itu bisa saya amati dari facebook kamu. Wkwk. Artinya kamu lagi dirundung bahagia. Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya, bisa membuat seseorang jadi tergila-gila dan berbeda dari karakternya aslinya. Saya juga ikut bahagia arni!
Sekali lagi, Selamat atas pernikahannya yah arny. Bahagiaki selalu. Saya selalu berharap pertemanan kita tidak berakhir na’as, karena pekerjaan dan kesibukan menjadi renggang. hope we’ll still keep in touch each other.  I really miss the moment when we were together. Miss u

Regard’s
Niar

Bale Dempo adalah makanan khas suku bugis, bale artinya ikann, dempo (i've no idea about this one). Bale dempo adalah ikan cakalang yang sudah dipreteli tulang-tulangnya, yang tersisa cuma daging dilumuri garam kemudian dikeringkan. selanjutnya, dimasak pakai asam jawa, atau tumis tomat tomat, hemmmm yummiiieeee. Bale dempo adalah masakan kesukaannya arny. saya apalagi!
saat ini arny sangat susah dihubungi :(

1 komentar:

  1. ngakak baca lirik2nya, post kan jg lirik2 plesetan yg lain Ni

    BalasHapus