Kamis, 26 Juli 2012

Hipster, LOL!

Pernah saya menganggap berbeda atau memilih jalur alternatif itu seksi dan keren. Tetapi saat banyak orang yang berlomba-lomba membuat dirinya menjadi berbeda dan membuat identitas diri eksklusif bahwa mereka berbeda dan yang paling keren, sekonyong-konyong perspektif itu bertransformasi menjadi 180 derajat berkebalikan.
Saat ini kelompok yang merasa diri paling berbeda dan keren ini menyebut dirinya HIPSTER. Kelompok yang menganggap selera usiknya paling keren dan berbeda dari pasaran, merasa tahu banyak tentang band-band indie,  menganggap vinyl jauh lebih keren dari MP3 atau music digital, menganggap bacaan kiri itu hanya dia yang tahu, memiliki web pribadi dan memiliki tulisan-tulisan yang kritis, merasa keren ketika  naik kereta sementara dia punya motor atau mobil di rumah, memakai pakaian sepatu dan aksesoris yang tidak pasaran, dan tersiksa setengah mati karena akan selalu mengambil jarak dari mainstream supaya dianggap keren, sekali lagi supaya dianggap paling keren!
Ketika salah satu kandidat gubernur memakai baju kotak-kotak sebagai jargon kampanye, serta merta dia memensiundinikan baju kotak-kotaknya yang seabrek-abrek yan begitu dia puja dulu. Berhenti mendengarkan Sigur Ros setelah lagu-lagunya diputar di BBC untuk film ikan paus. Berhenti mendengarkan Radiohead dan mengganggapnya sebagai new EMO. Hahaha kasihan betul manusia-manusia seperti ini.

Rabu, 25 Juli 2012

life #2

Serasa ada batu yang mengganjal di dada, yang kemudian digiling menjadi butiran-butiran kerikil, dan memaksa keluar di pelupuk mata. Namun aku tahan, meskipun rasanya berat sekali. Sengaja aku tahan untuk kutumpahkan di rumah. Di rumah telah kusediakan cawan untuk menampungnya.

Hidup adalah kesendirian masing-masing… 



Picture is taken from here

Sabtu, 21 Juli 2012

Life #1



Kita hanyalah titik kecil diantara sekitar tujuh milyar manusia yang ada di muka bumi saat ini. Kita hanya mampir sebentar. Yang namanya mampir, suatu saat harus pergi, dengan atau tanpa persetujuan kita. Selanjutnya akan bergabung dengan sekitar 108 miliar bangkai manusia yang diperkirakan pernah hidup di bumi. Adalah keniscayaan tubuhmu yang saat ini masih segar bugar, otak yang cemerlang, rupa yang menawan, kelak akan berakhir menjadi tumpukan tulang. Jadi tak usah terlalu serius kawan. hidup ini hanya senda gurau. Allah SWT berkali-kali menyebutkan itu dalam firman-firmannya.

Data dikutip dari ahli demografi Carl Haub (Catherine Zuckerman, National Geographic)

Selasa, 17 Juli 2012

BAKSO DIY


Siapa bilang hanya artis dan orang-orang ganteng yang selalu dikerubutin sama gadis-gadis. Mas dari Malang ini membuktikan, tidak perlu menjadi artis pun dia selalu menjadi incaran bukan hanya ibu-ibu, gadis-gadis, tapi juga bapak-bapak khususnya yang beredar di Sekitar Salemba UI Jakarta Pusat. Setiap sore sampai malam, Mas yang belum saya tahu namanya ini selalu saja membuat kehebohan di depan YPAI Salemba. Awalnya saya tidak begitu memerdulikan kerumunan yang memiliki jam biologis sore hari itu. Tapi karena setiap hari melewati tempat itu, suatu waktu sayapun benar-benar dibuat penasaran.
Saya adalah pecinta bakso sejak mengenal bakso Yosda yang menjadi langganan saya saat berdomisili di Makassar. Bakso Yosda membuat saya kecanduan, terlebih sambel bakso kuning yang selalu membuat telinga saya rasanya mengeluarkan asap tiap kali habis menyantapnya. Rasanya ada yang tidak lengkap jika dalam seminggu tidak mencicipi bakso Yosda (tentunya setelah punya duit sendiri untuk membelinya). Saya sempat agak khawatir saat harus pindah, bagaimana dengan bakso kesayanganku, saya pasti akan sangat merindukannya.

Minggu, 15 Juli 2012

Daging Menumpang Kamu Dedy The Goode!

Tawa saya langsung meledak, setiap kali mendengar lagu-lagu yang liriknya telah dipreteli habis-habisan oleh dedy the bobs. Sebenarnya saya tidak terlalu tahu persis apakah benar dedy yang membuat lagu itu jadi kacau balau begitu ataukah dedy menciplaknya dari orang lain, yang saya tahu saya pertama kali mendengar lagu-lagu plesetan itu dari dedy. Yah dedy, yang lebih senang dipanggil ded dari pada k dedy, meskipun usianya jauh di atas saya. Hihihi
Beberapa hari lalu, As’adinejad menulis salah satu lagu plesetannya dedy tersebut di FB.
"di matamu mengandung umpang
di bibirmu mengandung umpang,
di dadamuuu.....daging menumpang!!!"

Selasa, 10 Juli 2012

Mie Titi

Di Makassar, makanan ini dikenal dengan nama mie titi. Dari informasi yang saya dengar dari mulut ke mulut, konon mie titi ini ditemukan pertama kali dan dipopulerkan oleh bu titi, makanya orang-orang menyebutnya mie titi. Di luar Makassar, makanan ini dikenal dengan nama mie kering. Jika dilihat sekilas, mie-nya persis sama seperti jajanan anak-anak yang dijual di warung-warung seharga 500 rupiah perbungkus. Tapi jangan menilainya dari mie-nya, tapi lihat dulu kuahnya. Kuahnya terdiri dari isi lautan. heheh. Akan lebih enak dimakan jika mie-nya dipisah dengan kuahnya. kriuk-kriuknya menambah sensasi rasanya. heeemm yummmiii. Lihat piring saya habis tak bersisah.


Senin, 09 Juli 2012

Budaya dan Jebakan Betmen, gak nyambung, halah!

Sungguh beruntungnya kita dianugrahi Indonesia. Negeri yang selalu bermandikan cahaya. Negeri kepulauan yang sangat eksotis. Rempah-rempah melimpah ruah,  di negeri ini kamu bisa menemukan aneka ragam makanan yang totally different dan yummy.
Ada ribuan pulau di Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Marauke. Menurut data Departemen Dalam Negeri, pada tahun 2004, jumlah kepulauan di Indonesia sebanyak 17.504 buah, 7.870 telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Dari sekian banyaknya pulau tersebut, hanya sekitar 6.000 buah yang berpenghuni. Itupun sudah fantastis, mana ada Negara di belahan dunia lain yang memiliki kepualuan secanggih kepulauan kita.
Dalam setiap kepulauan terdiri dari bermacam-macam agama, adat istiadat, kebudayaan, dan bahasa. Bisa dibayangka begitu beragamnya penduduk negeri ini. dan sebagian besar dari kita menerima keberagaman tersebut dengan bangga. Tidak ada satupun sejarah yang menceritakan adanya pembantaian salah satu suku oleh suku lainnya karena merasa diri lebih unggul. Peristiwa sampit dan konflik di Poso adalah impact dari sistem social yang timpang, bukan karena mereka tidak bisa menerima perbedaan. Jikapun ada sekelompok orang berseragam putih yang selalu mengharamkan dan mengkafirkan semua yang tidak sesuai dengan pemahamannya, melakukan pengancaman dan pengrusakan, itu bukanlah representasi dari penganut agama tertentu. Jikapun negeri ini pernah dikejutkan oleh pengeboman ditempat ibadah, itu bukanlah wajah dari penduduk Indonesia, itu adalah pencilan yang sepertinya sangat susah di Kontrol.

Selasa, 03 Juli 2012

We are Getting Older

Ia terus mengayunkan tangannya, dengan harapan otot-otot lengannya tidak kaku lagi. Berjalan sangat pelan menelurusi gang di pagi buta. Dalam pikirannya, ia sedang berolahraga.  
Tinggi badannya terus menyusut karena penyakit osteoporosis yang tidak bisa ia hindari. Bentuk tubuhnya semakin mendekati posisi rukuk dalam shalat. Saya sering berpikir, Tuhan sengaja membuat manusia membungkuk secara alami dihari tuanya, agar kita tahu bahwa sepatutnya kita harus terus tunduk pada-Nya. Dalam rukun agama Islam, rukuk, sujud, dan menempatkan diri serendah-rendahnya di depan Allah adalah syarat kedua setelah mengakui Allah SWT adalah satu-satunya yang patut disembah dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Indo’ (nenek) dan ambe’ (kakek) di kampung juga seperti itu. Mereka semakin melemah dan memendek. Ambe’ sewaktu muda memiliki postur besar dan tinggi. Dia adalah petani dan peternak yang sangat tangguh. Dia tidak takut pada siapapun, binatang buas sekalipun. Namun semua ketangguhan itu telah lenyap. Ambe sudah tidak bisa berbuat apa-apalagi. Pikirannya masih kuat, tapi fisiknya tidak mengizinkan dia untuk beraktifitas selain makan, duduk, tidur, dan buang air besar. Setiap kali saya menelponnya, dia selalu bilang kalau fisiknya semakin melemah, dia semakin tua, sepertinya usianya tidak lama lagi. Dia mengajarkan ilmu kehidupan tanpa perlu ceramah panjang lebar. 
Masih sangat jelas diingatan ketika harus berlari kencang menuju sekolah saat bel jam masuk berdering. Rumah saya yang sangat dekat dengan sekolah (SD), membuat saya baru akan beranjak dari rumah ketika bunyi bell jam masuk berdering. Waktu itu senang sekali rasanya jika didandani layaknya perempuan dewasa oleh tante saya. Tapi berdandan ke sekolah tidak diperbolehkan, sebel, kenapa hanya orang dewasa yang boleh pakai gincu?
Rasanya baru kemarin memakai seragam merah putih, tiba-tiba sekarang sudah berumur seperempat abad, dan dianjurkan pakai gincu pula biar kelihatan lebih segar. 3,5 tahun lagi menginjak 30 tahun. What a life!

Minggu, 01 Juli 2012

We Bought a Zoo

Saya masih sangat menyukai film dengan akhir yang membahagiakan. Saya tidak bisa berpura-pura menyukai ending yang ngambang dan menyedihkan, meskipun saya tetap menikmatinya. Saya bahkan bisa merasakan perasaan bahagia itu masuk ke dalam kehidupan nyata saya. itulah yang saya rasakan setelah nonton film berjudul we bought a zoo. Film yang diperankan oleh Matt Damon dan Scarlet Johansson dan rilis pada tahun 2010. Tidak perlu mempertanyakan lagi apakah film-film yang dibintangi oleh Matt Damon bagus atau tidak, itu sama saja mempertanyakan rasa gula itu manis atau pahit. Kamu harus mencicipinya sekali saja dan kamu akan tahu rasa gula itu manis dan akan selalu manis. Kalau tidak manis bukan gula namanya.

Dan yang membuat film ini semakin menarik, karena soundtracknya dibawakan oleh Sigur Ros, lagu Happipola menjadi pengiring klimaks dari film ini.

Saya tidak akan menceritakan panjang lebar mengenai film ini. Saya cuma kasi bocoran sedikit, banyak adegan lucu didalamnya, tapi sesekali akan memaksamu mengeluarkan air mata. Film ini menceritakan tentang seorang single parent dengan dua orang anak yang membeli rumah plus kebun binatang yang sudah megap-megap kehabisan nafas.

Pesan moralnya, jangan pernah menyerah!. Karena kita tidak pernah tahu apa yang menunggu kita di depan sana.